Games Fantasy Manager Buatan Yahoo

Pernah bermain games Footbal Manager ?.Bagi yang sudah pernah pasti merasakan betul nikmatnya menentukan formasi dan pemain yang akan bermain serta taktik yang akan digunakan pada tim favoritnya.Bagaimana kalau bermainnya Online dengan para pemain lain di luar sana sehingga kita bisa membandingkan formasi dan pilihan pemain yang terbaik.

Pernah bermain games Footbal Manager ?.Bagi yang sudah pernah pasti merasakan betul nikmatnya menentukan formasi dan pemain yang akan bermain serta taktik yang akan digunakan pada tim favoritnya.Bagaimana kalau bermainnya Online dengan para pemain lain di luar sana sehingga kita bisa membandingkan formasi dan pilihan pemain yang terbaik.

Adalah Fantasy Football Premier League dari yahoo yang bisa bikin seru.Walaupun pilihan pemainnya hanya terbatas dari Liga Inggris saja,dijamin pasti akan menarik.Jalan permainannya memang tidak sekompleks FM,disini kita hanya memilih 11 pemain yang akan bertanding setiap minggunya.Kita bebas memilih atau lebih enaknya membeli pemain dari klub yang berbeda asal masih sesuai dengan bujet yang diberikan. Untuk membeli pemain,kita dikasih bujet 100.Pintar – pintarlah memilih pemain karena biasanya pemain bagus akan berharga mahal.Contohnya Cristiano Ronaldo dihargai 24.Kalau kita memilih pemain ini maka bujet kita tinggal 76 yang harus dibagi untuk 10 pemain sisanya.Harga pun berfluktuasi tergantung performa asli di lapangan.Selain itu kita bisa mengganti pemain setiap minggunya.

Penilaian pada game ini berdasarkan performa asli di lapangan.Missalnya seperti pada pekan pertama dimana pemain Aston Villa, Gabriel Agbolanhor mencetak hattrick maka tim akan mendapat nilai 30 karena satu gol dihargai 10.Penilaian tidak hanya berdasarkan jumlah gol akan tetapi juga dari assist,tackle,crossing dan lainnya.Nilai tim juga bisa berkurang bila pemain mendapat kartu,gawangnya kebobolan ataupun timnya kalah dan lain-lain.

Untuk bisa bermain kita perlu akun Yahoo.Kalau sudah punya,login dulu ke aku e-mail Yahoo-nya.Setelah login,masukan lagi alamat http://uk.premiership.fantasysports.yahoo.com/.Lalu klik [Create A Team] pada halaman yang muncul.Klik [Yes, | Accept] di halaman berikutnya.Lalu, kita mulai mengisi informasi mengenai tim.Mulai dari nama tim sampai tim favorit .Kalau sudah klik [Continue].Di halaman berikutnya klik [Create Team].Selanjutnya klik [Build Your Team].Di halaman berikutnya kita bisa memilih formasi yang kita inginkan.Setelah itu kita bisa mulai membeli pemain.Kita bisa membeli pemain dengan memanfaatkan fitur pencarinya.Disana juga disertakan statistik para pemain yang ingin kita beli.Disebelah kanan ada jadwal pertandingan yang bisa dijadikan referensi dalam memilih pemain.Ingat,kita harus memilih sebelas pemain dan tidak boleh kurang. Karena jika tidak, tim kita tidak akan dihitung poinnya.setelah memilih pemain,klik [Save Team Changes].Pada halaman berikutnya klik [confirm Team Changes].Kita juga bisa mengganti pemain kita dengan cara menjualnya.

Kita juga bisa membuat liga sendiri dengan kawan – kawan kita.Klik [Home] untuk kembali ke halaman utama,lalu klik [Create A Group].Masukan nama Group dan Password untuk group yang kita buat lalu klik [Continue].Klik [Continue] lagi pada halaman yang muncul.Klik [Invite Friends] lalu dihalaman berikutnya masukan alamat-alamat e-mail orang yang ingin kta undang bergabung.Orang yang diundang akan menerima nomor identitas Grup serta password-nya.Ia harus memasukan identitas grup dan password itu saat bergabung.

Read more!

Rapor Serie A Pekan Pertama

Pekan pertama Serie A tampaknya menjadi milik tim – tim medioker seperti Lazio dan Torino.Kedua tim ini berhasil menang dengan selisih 3 gol atas lawannya masing – masing.Torino mengalahkan tim promosi Lecce dengan skor 3 – 0,sedangkan Lazio berhasil membantai tuan rumah Cagliari dengan skor 4 – 1.Sedangkan start tim - tim unggulan Serie A musim ini tidak ada yang sempurna.Dimulai dari Inter Milan yang hanya berhasil membawa pulang satu angka dari kandang Samdoria.Tampaknya krisis pemain di lini belakang membawa pengaruh pada performa Inter pada awal musim ini dimana mereka kehilangan 4 bek yang yang masih bergelut dengan cidera.Walaupun Inter sempat unggul terlebih dahulu,samdoria bisa membalas.Nasib setali tiga uang juga dialami oleh Roma dan juventus.Roma juga sempat unggul terlebih dahulu pada babak pertama melalui pemain muda mereka Roberto Aquilani.Akan tetapi pada babak kedua berhasil disamakan oleh Napoli walaupun Napoli hanya bermain dengan 10 orang.Juventus juga mengalami hal yang sama.Bedanya Juventus melakukannya di kandang salah satu tim unggulan lainnya Fiorentina.Mereka sempat unggul m elalui Pavel Nedved.Fiorentina harus berterima kasih kepada rekrutan anyar mereka Alberto Gilardino, yang berhasil mencetak gol balasan dimenit – menit akhir pertandingan.Hal yang lebih parah dialami Milan.Tim yang sarat pemain berkualitas ini harus takluk dari tim promosi Bologna 1- 2.Sedangkan hasil yanglainnya, Chievo mengalahkan Reggina dengan skor 2 -1,Catania vs Genoa 1 – 0,Atalanta vs Siena 1 – 0,Udinese vs Palermo 3 – 1.

Read more!

Start Buruk Milan

AC Milan memulai liga dengan start yang buruk.Pada pertandingan perdana yang notabena dimainkan di San Siro,mereka takluk 1-2 oleh tim promosi Bologna.Ini tentu bertolak belakang dengan start mereka musim lalu dimana mereka bisa menang dengan skor 3-0 di kandang lawan melawan tim promosi juga ,Genoa.Hasil pertandingan pertama memang tidak bisa dijadikan acuan karena musim kompetisi masih panjang.Akan tetapi ini bisa menjadi sinyal buat calon lawan Milan bahwa skuad mewah Milan bisa ditaklukan bahkan ketika mereka main di kandang sendiri.

Milan sebenarnya tidak bermain buruk.Masuknya Ronaldinho,Zambrota dan Flamini yang pada pertandingan ini langsung melakukan debutnya,memberikan warna baru pada permainan Milan.Kerjasama yang apik antara Ronaldinho,Sedorf dan Inzaghi berhasil menciptakan beberapa peluang.Tercatat 2 peluang untuk Inzaghi dan 1 untuk Ronaldinho yang masuk kategori peluang emas,gagal menjadi gol.Bologna sendiri bermain bertahan dan sesekali mengandalkan serangan balik melalui 2 pemainnya Di Vaio dan Amoruso.Melalui kerjasama 2 pemain inilah akhirnya Bologna bisa mencuri gol melalui kaki Di Vaio setelah melakukan umpan satu dua dengan Amoruso.Setelah tertinggal Milan meningkatkan serangannya.Setelah beberapa kali membuang peluang akhirnya Milan bisa menyamakan kedudukan pada menit ke 42 melalui kepala Ambrosini hasil assist dari Ronaldinho.

Pada babak kedua Milan ingin meningkatkan serangannya dengan memasukan Shevchenko menggantikan Jankulovski.Pergantian ini membuat pergeseran beberapa posisi.Zambrota digeser menjadi bek kiri sedangkan Flamini bermain di posisi bek kanan.Formasi juga berubah, dari 4-3-2-1 menjadi 4-2-3-1 dimana Sheva menempati pos sayap kanan dan Ronaldinho di kiri.Permainan pada babak kedua kembali dikendalikan oleh Milan.Inzaghi yang pada pertandingan kali ini benar – benar dimanjakan oleh umpan – umpan dari Ronaldinho gagal memanfaatkan satupun dari sekian banyak peluang yang didapatnya.Shevchenko sendiri juga mendapatkan peluang dimana ia tinggal berhadapan dengan kiper tapi gagal memasukan bola.Bologna juga mengancam melalui serangan balik memanfaatkan kecepatan dari Di Vaio.Pada menit ke 68 Alexandre Pato masuk mengantikan Inzaghi yang membuat pertukaran posisi kembali dimana Pato bermain di sayap kiri sedangkan Sheva di pos penyerang.Terlalu asyik menyerang Milan melupakan pertahanan.Pada menit ke 78 melalui serangan kilat Valiani yang pada pertandingan ini juga melakukan debutnya di Serie A,berhasil mencetak gol kedua Bologna melalui tendangan dari luar kotak penalti.Milan terus melakukan penyerangan akan tetapi sampai peluit panjang dibunyikan hasil pertandingan tetap 1-2 untuk kemenangan Bologna.Hasil ini tentu menjadi hal positif buat Bologna.Sebagai tim promosi tentu prestasi yang realistis buat mereka adalah lolos dari degradasi,dan ini merupakan awal yang baik.Sedangkan buat Milan,ini akan menjadi PR buat Ancelotti agar performa Milan kembali ke jalur Scudeto.

Read more!

Review Liga Italia Serie A

Liga Italia atau yang lebih dikenal Serie A tahun ini lebih bergairah .Apa buktinya,kta bisa lihat dari jumlah uang yang klub Serie A belanjakan untuk memperkuat pasukan mereka.Total hampir 450 juta euro atau sekitar 6 triliun rupiah lebih, dimana jumlah tersebut hampir menyamai jumlah uang yang dibelanjakan pihak klub dalam 4 tahun terakhir.Apakah ini pertanda gengsi Serie A akan kembali seperti pada dekade 90 an dimana popularitas dan prestasi mereka di Eropa begitu superior dibanding liga – liga yang lain.Kita akan lihat selama kurang lebih 9 bulan kedepan kompetisi berjalan.Mulai 31 agustus 2008 sampai 31 mei 2009, kita akan melihat aksi – aksi bintang baru seperti Ronaldinho,Mathieu Flamini,Julio Baptista dan tentunya yang paling fenomenal kiprah dari pelatih baru Inter Milan yang sebelumnya mendapat sebutan “The Special One” ketika masih melatih Chelsea hingga bintang – bintang yang sudah lebih dulu mapan semisal Alex Del Piero,Kaka,Andrian Mutu,Francesco Totti dan Zlatan Ibrahimovic.Beruntungnya pemirsa di Indonesia masih bisa menikmati hal tersebut secara gratis alias tidak bayar sepeserpun.Dengan banyaknya uang yang telah dihabiskan klub – klub Serie A untuk membeli pemain tentu kita mengharapkan akan mendapatkan suguhan yang menarik dan berkelas dari setiap pertandingan di Serie A.Persaingan untuk mendapatkan tempat terhormat tentu akan menjadi menarik untuk disimak.

Mulai dari Inter Milan yang dengan tega memecat pelatih sebelumnya Roberto Mancini yang telah menghasilkan 3 gelar Scudeto secara beruntun.Dia digantikan dengan pelatih kontroversial yang sarat dengan prestasi Jose Mourinho dengan harapan mereka tidak hanya berjaya di dalam negeri tapi juga di Eropa.Inter tentunya juga merekrut beberapa pemain untuk menjalankan taktik sang pelatih yang menyukai formasi 4-3-3 yang mengandalkan serangan dari penyerang sayap serta lini tengah dan belakang yang kuat.Walaupun gagal merekrut Frank Lampard,mereka berhasil mendaratkan Muntari (Portsmouth),Amatino Mancini(Roma) dan yang paling anyar Ricardo Quaresma(FC Porto).Ketiga pemain ini akan menjadi bagian penting I Nerazzuri musim kompetisi 2008/2009.Lalu siapa yang akan menjadi pesaing I Nerazzuri menuju Scudeto.Nama pertama adalah AS Roma.Hanya menjadi runer up dalam 3 musim terakhir dibawah Inter Milan tentunya membuat mereka penasaran.Mereka memang kehilangan Mancini yang hijrah ke Inter Milan tetapi Roma juga berhasil mendapatkan Julio Baptista (Real Madrid) yang bisa bermain di beberapa posisi serta bek kiri berpengalaman John Arne Riise (Liverpool).Kekuatan utama Roma ada pada kolektivitas mereka.Luciano Spaleti dengan formasi 4-2-3-1 nya tidak menerapkan posisi yang statis.Setiap pemain terutama di sektor penyerangan bisa bertukar posisi dengan cepat hingga membingungkan lawan.Kekurangan mereka adalah para pemain anyar mereka belum sepenuhnya tune-in dengan tim serta cidera pemain yang menjadi salah satu faktor yang membuat mereka gagal merebut Scudeto musim lalu . Lalu berikutnya adalah AC Milan.Klub yang dimiliki oleh Silvio Berlusconi ,yang non aktif sementara sebagai Presiden klub karena sedang menjabat sebagai Perdana Menteri Italia saat ini, mempunyai target wajib yaitu Scudeto.Dengan tidak ikutnya mereka di Liga Champion musim ini,menjadi keuntungan tersendiri buat mereka.Rekrutan yang wah mulai dari Ronaldinho (Barcelona),Mathieu Flamini (arsenal), Gianluca Zambrota (Barcelona),Marco Borrielo (Genoa),Philippe Sanderos (Arsenal) hingga kembalinya “Si Anak Hilang” Andriy Sevchenko (Chelsea) akan dipadukan dengan para pemain lama seperti Kaka,Pirlo,Gatuso serta Nesta menjadikan skuad mereka menjadi salah satu yang terbaik di Serie A.Akan tetapi masalah cidera pemain serta nonteknis seperti baru bergabungnya Sevchenko dan Sanderos seminggu sebelum kompetisi dimulai akan mempengaruhi performa mereka di kompetisi yang sebenarnya.Belum lagi masalah persaingan terutama di posisi penyerang dimana Ancelotti lebih menyukai formasi “pohon cemara” 4-3-2-1 yang hanya menggunakan satu penyerang.Apabila masalah ini bisa diatasi tentunya akan membuat Milan pantas untuk merebut Scudeto tahun ini. Tim berikutnya tentu saja Juventus.Pemegang rekor Scudeto terbanyak dengan 27 kali ini selalu menjadi unggulan terdepan untuk meraih Scudeto setiap musimnya.Setelah kembali dari “pengasingan” musim lalu dengan meraih hasil yang sangat baik berada di posisi ketiga klasemen akhir,membuat mereka musim ini menginginkan hasil yang lebih baik dari musim lalu.Walaupun mereka musim ini hanya merekrut dua pemain yang punya cukup nama seperti Amauri (Palermo) serta Christian Poulsen (Sevilla) namun kehadiran mereka akan melengkapi skuad Juventus musim lalu yang sudah terbukti tangguh dan sulit dikalahkan.Buktinya musim lalu baik Inter Milan maupu Roma tidak bisa mengalahkan Si Nyonya Tua kandang maupun tandang. Diatas kertas mungkin kualitas pemain Juventus masih dibawah Inter maupun Milan akan tetapi dengan kesolidan dan tradisi yang kuat mereka pantas menjadi salah satu peraih Scudeto.Tim terakhir yang melengkapi 5 kuda pacu untuk meraih Scudeto adalah Fiorentina.Prestasi klub yang berjuluk La Viola ini memang cukup hebat.Enam musim lalu mereka masih berkutat di Serie C1 sekarang sudah bisa menjadi penantang serius peraih Scudeto ataupun menembus empat besar dimana itulah yang mereka lakukan musim lalu.Dengan gelontoran dana lebih dari 50 juta euro,Fiorentina menjadi salah satu klub yang paling boros dalam membelanjakan pemain musim ini.Alberto Gilardino (Milan),Stevan Jovetic (Partizan) dan Sergio Almiron (juventus) merupakan tiga dari sekian banyak pemain yang direkrut Fiorentina musim ini.Skuad ini juga mempunyai motivasi tinggi karena diisi banyak pemain muda.Kualitas pelatih Cesare Prandelli dalam menangani pemain muda tentu tidak perlu diragukan lagi.Akan tetapi dengan berpartisipasinya mereka dalam Liga Champion musim ini setelah cukup lama absen akan memecah konsentrasi mereka.Ditambah lagi dengan banyaknya pemain muda dan belum berpengalaman dalam skuad mereka tentunya akan menyulitkan mereka untuk selalu bermain baik dalam dua kompetisi sekaligus yang sangat ketat persaingannya.

Selain 5 tim diatas,tentunya ada tim lain yang statusnya kuda hitam yaitu tim yang akan menjadi batu sandungan bagi tim – tim yang ingin meraih Scudeto yaitu Napoli,Samdoria dan Palermo.Ini bisa dilihat dari skuad yang mereka miliki.Napoli telah menghabiskan dana 26 juta Euro dimana diantaranya adalah untuk merekrut Christian Maggio (Samdoria),German Denis (Indepediente), dan Leandro Rinuado (Palermo).Mereka juga tidak banyak menjual pemain yang tentunya akan mempertahankan kesolidan tim mereka yang sudah terbentuk dari musim lalu.Kelemahan mereka ada pada persiapan tim yang terlau awal pada musim ini karena mereka harus mengikuti penyisihan Piala Intertoto yang merupakan jalan menuju piala UEFA.Dengan persiapan yang terlau dini akan membuat mereka kehabisan bensin ditengah kompetisi.Tim berikutnya adalah tim yang mempunyai julukan Il Samp yaitu Samdoria.Tim ini juga tidak terlalu banyak melakukan perubahan dalam tim dimana masih ada Antonio Cassano.Tim ini mengandalkan kolektivitas serta prestasi yang stabil dalam dua tahun terakhir.Tim terkhir adalah Palermo.Tim ini merupakan tim yang paling aktif dalam bursa transfer pemain musim ini.Tidak hanya dalam hal membeli pemain tetapi juga dalam hal menjual pemain.Ini terbukti dengan jumlah total uang yang didapatkan Palermo dalam menjual pemain sebesar 51 juta Euro sedangkan untuk membeli pemain menghabiskan 34 juta Euro.Mereka memang kehilangan bomber utama mereka kelahiran Brazil,Amauri ke Juvestus serta Zaccardo dan Barzagli ke Wolfsburg.Tetapi mereka juga mendatangkan pemain yang kualitasnya tidak kalah seperti Marco Amelia (Livorno),Igor Budan (Parma), Cesare Bovo (Genoa), Liverani (Fiorentina), Andrea Raggi (Empoli) serta Nocerino (Juventus).Banyaknya pemain baru dan keluar tentu membutuhkan waktu adaptasi yang tidak sedikit.Apabila pelatih Palermo Stefano Colantuono bisa mengatasi hal ini,akan membuat tim ini menjadi tim kuda hitam yang siap mengganjal langkah para tim besar.

Membicarakan tim yang akan terdegradasi sama menariknya dengan membicarakan siapa yang meraih scudeto.Terkadang juara liganya sudah didapat ketika masih menyisakan beberapa pertandingan tapi jarang terjadi jatah tim yang terdegradasi sudah didapat ketika kompetisi masih menyisakan beberapa partai.Biasanya persaingan terjadi sampai partai terakhir dan tidak hanya melibatkan tiga atau empat tim bahkan bisa sampai enam tim.Untuk meramalkan tim mana yang terdegradasi tentu mata kita tidak bisa melepaskan pandangan dari tiga tim promosi yaitu Chievo,Bologna dan Lecce.Ketiga tim ini sudah tidak asing lagi dengan kompetisi tertinggi di negeri Pizza.Mereka sering turun – naik kompetisi bahkan Bologna memegang rekor juara 7 kali juara Serie A.Chievo merupakan juara Serie B musim lalu.Rekrutan anyar mereka adalah Antonio Langella,Giampiero Pinzi keduanya pemain pinjaman dari Udinese serta Pablo Granoche yang dibeli dari Triestina.Sedangkan Bologna musim lalu merupakan runer up Serie B dibawah Chievo.Walaupun mereka pernah merebut scudeto 7 kali pada masa lalu,bukan berarti mereka akan dengan mudah melenggang dari ancaman degradasi.Mereka merekrut Gaby Mudingayi (Lazio), Cristiano Zenoni,Sergio Volpi (Samdoria), Marco Di Vaio (Genoa) yang sudah berpengalaman di Serie A serta pemain dari Amerika Latin Diego Rodriguez (Penarol) dan Coelho (Chorintians).Dengan rekrutan yang cukup baik mereka punya peluang besar untuk terhindar dari degradasi.Tim promosi ketiga yaitu Lecce yang merupakan peringkat ketiga Serie B musim lalu.Mereka hanya merekrut sedikit pemain, diantaranya Daniele Cacia (Piacenza) serta Guillermo Giacomazzi (Empoli).selain tiga tim tersebut ada tim lain yang mungkin akan terdegradasi musim ini yaitu Cagliari,Reggina dan Catania dimana posisi mereka musim lalu adalah 14,16 dan 17.Dari ketiga tim tersebut Cagliari yang paling kecil peluangnya karena pergerakan transfer mereka yang kurang meyakinkan.Catania masih mempunyai pelatih berpengalaman yaitu Walter Zenga,sedangkan Reggina mendapatkan Corradi (Man City) serta Franco Brienza.

Read more!

Indonesia U-21 merebut tempat ketiga

Disiplin,Semangat dan kerja keras itulah perkataan dari kapten timnas Indonesia B Rizki Ramdani Lestalahu yang juga merupakan pemain termuda di tim ini setelah mengalahkan Timnas Myanmar pada perebutan tempat ketiga Piala Kemerdekaan .Walaupun sebenarnya tim ini baru dibentuk sekitar 3 hari sebelum perhelatan Piala Kemerdekaan digelar, tim ini mampu membuktikan diri mereka pantas membawa nama Indonesia di ivent internasional.Timnas Indonesia B yang di nakodahi oleh Bambang Nurdiansyah dipersiapkan untuk menghadapi Sea Games 2009 di Laos.Sedangkan Myanmar memanfatkan ajang ini sebelum turun bertanding pada Piala AFF desember mendatang.

Motivasi tinggi diperlihatkan Timnas Indonesia B ketika menghadapi Timnas Myanmar walaupun Myanmar turun dengan Timnas Seniornya.Terbukti pada menit ke 2 Indonesia mengancam melalui Hendra Siswanto sayang tendangannya meleset tipis ke sebelah kiri gawang Myanmar.Semenit kemudianMyanmar membalas mengancam gawang Indonesia melaui kapten mereka Soe Myat Min yang tendangannya berhasil ditangkap oleh kiper Indonesia Kurnia Mega.

Diawali aksi Jajang yang membuat salah satu pemain Myanmar melakukan handsball pada menit ke 8,eksekusi tendangan bebas dilakukan oleh Lucky Wahyu yang memberikan umpan ke kotak penalti Myanmar yang berhasil disundul oleh Jajang yang tidak berhasil diantisipasi oleh penjaga gawang Myanmar yang dikawal Aung Aung Oo.Bola tersebut mengenai tiang atas dan dan memantul masuk tipis dibelakang garis gawang walaupun bola tersebut memantul keluar,wasit mensahkan gol tersebut.Setelah unggul satu gol Indonesia B lebih banyak bertahan dan hanya mengandalkan serangan balik melaui penyerangnya Jajang Mulyana.Sedangkan,walaupun Myanmar menguasai jalannya pertandingan, sulit menembus pertahanan indonesia dan skor 1 - 0 bertahan hingga pertandingan babak pertama berakhir.

Pada awal babak kedua, Myanmar mengambil inisiatif serangan sedangkan Indonesia masih seperti babak pertama yaitu bertahan dan mengandalkan serangan balik.Walaupun begitu konsentrasi para pemain Indonesia tetap tinggi ini terbukti timnas Myanmar sulit menembus pertahanan Indonesia B.Pada menit ke 71 Jajang Mulyana pencetak gol indonesia digantikan oleh Syamsul Arif.Masuknya Syamsul Arif yang mempunyai kecepatan yang cukup baik mampu merepotkan barisan pertahanan Myanmar.Tidak lama berselang setelah pergantian pemain Indonesia,Myanmar mendapatkan peluang sayang tendangan Yan Ping masih melenceng ke atas gawang Kurnia Mega.pada babak kedua Indonesia lebih banyak melakukan serangan balik melaui umpan – umpan daerah memanfaatkan kecepatan Syamsul Arif sedangkan Myanmar umpan langsung ke kotak penalti. Walaupun begitu skor tetap tidak berubah untuk kemenangan timnas Indonesia B dengan skor 1 – 0.Pada akhir pertandingan ada protes kecil dari para pemain Myanmar yang mempertanyakan tambahan waktu yang diberikan hanya 1 menit.

Read more!

Indonesia Juara, Libya Memalukan

Terjadi hal memalukan pada pertandingan final sepakbola yang bertajuk Pertamina Independence Cup atau yang biasa disebut Piala Kemerdekaan. Libya sebagai salah satu finalisnya melakukan WO setelah babak pertama berakhir. Ini tentu sangat menodai sportivitas olahraga apalagi turnamen ini merupakan turnamen resmi yang diakui AFC dan FIFA.Kita sebagai penikmat pertandingan tersebut pasti juga berpikiran sama bahwa Libya sangat memalukan dan terkesan pengecut. Ada kabar bahwa telah terjadi perselisihan di kamar ganti antara salah satu official tim indonesia dengan pelatih Timnas Libya.Terlepas dari hal tersebut tidak seharusnya mereka melakukan mogok bertanding dan tidak melanjutkan babak kedua.

Pertandingan sebenarnya berjalan menarik.Timnas Indonesia A mengawali pertandingan dalam tekanan.Inisiatif serangan diambil oleh Timnas Libya.Mereka mengandalkan keunggulan fisik dan kerjasama tim.Akan tetapi pada menit ke 10 Indonesia terlebih dahulu mendapatkan peluang melaui Firman Utina yang berawal dari aksi individu Elie Eeboy yang menerobos masuk ke kotak penalti dari sisi sebelah kanan lalu memberikan umpan kepada Firman.Sayang tendangan first time Firman melenceng kesamping kanan gawang Libya.Semenit kemudian melalui serangan cepat dimana salah satu pemain Libya lepas dari jebakan offside berhasil mengirimkan umpan ke tengah kotak penalti yang berhasil ditendang oleh Salem Ibrahim.Beruntung Markus masih cukup sigap walaupun setelah ditepis masih jatuh ke pemain Libya dan pada percobaan kedua berhasil ditangkap. Beberapa saat kemudian kembali Indonesia mendapatkan peluang.Kali ini melalui M Ilham.Dengan cerdik dia melewati para pemain belakang Libya akan tetapi umpannya berhasil dipotong kiper Libya yang dikawal Ali Amar.Pada menit ke 14 petaka datang untuk timnas Indonesia.Berawal dari umpan crossing Salem Ibrahim dari sisi kanan pertahanan Indonesia, Markus gagal memotong umpan sehingga berhasil disundul oleh Abdula Mohamed.Skor berubah menjadi 1- 0 untuk keunggulan Libya.Setelah gol tersebut Indonesia mengambil alih serangan.Walaupun begitu sulit untuk menembus pertahanan Libya karena ketika kehilangan bola tim Libya melakukan presing yang ketat di daerah pertahanannya sehingga banyak terjadi kontak fisik yang kadang memunculkan ketegangan diantara pemain kedua tim.Setelah berkali kali gagal, pada menit ke 35 Indonesia mendapatkan peluang yang diawali kembali dari Elie Eboy yang lepas dari kawalan dan memberikan umpan menyusur tanah kepada M Ilham.Akan tetapi M Ilham kurang tenang sehingga gagal mengeksekusi bola dengan baik dan bola bisa ditangkap oleh kiper Libya padahal gawang sudah dalam keadaan kosong.Pada menit – menit akhir Indonesia kembali mendapatkan peluang.Kali ini berawal dari sepak pojok Isnan Ali,Budi Sudarsono berhasil menyundul bola akan tetapi masih melambung diatas mistar tim Libya.Alhasil kedudukan tetap bertahan 1 – 0 untuk keunggulan Libya.

Dengan mogok bertandingnya Timnas Libya pada babak kedua ,maka Timnas Indonesia dinyatakan menang WO sehingga Timnas Indonesia dikukuhkan menjadi juara Pertamina Independence Cup atau yang biasa dikenal Piala kemerdekaan.Ini merupakan gelar ketiga setelah tahun 1987 dan 2000.Walaupun puncak dari Piala kemerdekaan kali ini tidak seperti yang diharapkan, Timnas Indonesia pantas berbangga mereka telah menampilkan permainan terbaik mereka sepanjang turnamen digelar.Dimulai pada pertandingan pertama ketika mengalahkan Timnas Kamboja dengan skor 7 – 0.Lalu dilanjutkan pada pertandingan kedua dengan mengalahkan Timnas Myanmar 4 – 0 dimana Indonesia pada empat tahun terakhir tidak pernah menang melawan Myanmar.Pada semifinal Timnas Senior Indonesia menghadapi juniornya.Pada pertandingan ini Timnas Senior menang dengan skor 1 – 0 walaupun memperoleh banyak peluang.Selain gelar juara, Indonesia juga menempatkan Budi Sudarsono sebagai topskor turnamen bersama pemain Libya Zaghb Asnis Fuji Khalefa dengan jumlah 5 gol.Selain itu Timnas Indonesia B juga berhasil menduduki tempat ketiga.

Read more!